Berkunjung ke pontianak tak lengkap jika anda tidak mengunjungi tugu
khatulistiwa, monumen tugu khatulistiwa sendiri adalah sebuah tonggak
tugu bangunan yang menandakan lokasi titik sempurna ekuator dari
lintasan matahari. Untuk sejarahnya sendiri perencanaan pembangunan dari tugu ini telah
lama didirikan, setidaknya telah dibangun pondasi awal pada masa hindia
belanda, dimana pada saat itu beberapa disiplin ilmu dari belanda
mengadakan penelitian dan menentukan tepat dan dimana lokasi titik
ekuator itu berada, setelah pada tahun 1928 dimana awal bangunan
pertama didirikan untuk sebagai penanda yang berupa sebuah tugu dengan
anak panah satu arah.
Hingga sekarang fisik dari bangunan telah mengalami sebanyak tiga kali
penyempurnaan, dengan inti dari tugu asli yang dilindungi dengan
monumen yang menyerupai tugu dimana monumen ini mempunyai tinggi lima
kali fisik tugu khatulistiwa yang asli. Bagi yang belum tahu Tugu Pontianak, tugu ini dibangun karena di lokasi
tugu ini merupakan titik 0 derajat. Ingatkan waktu masih sekolah, bumi
ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi
selatan, dan tepat di tugu ini adalah di tengah-tengah.
Peristiwa yang ditunggu-tunggu di tugu khatulistiwa ini adalah terjadinya titik kulminasi matahari.
Yaitu saat matahari berada tepat di garis khatulistiwa sehingga
bayang-bayang benda yang ada di sekitar tugu ini akan menghilang. Dan
bayangan tugu inipun juga menghilang pula.
Peristiwa yang ditunggu-tunggu di tugu khatulistiwa ini adalah terjadinya titik kulminasi matahari.
Yaitu saat matahari berada tepat di garis khatulistiwa sehingga
bayang-bayang benda yang ada di sekitar tugu ini akan menghilang. Dan
bayangan tugu inipun juga menghilang pula.
Peristiwa titik kulminasi matahari ini terjadi 2 kali dalam setahun yaitu pada tanggal 21-23 Maret dan 21-23 September. Peristiwa ini menjadi event tahunan bagi para wisatawan dan biasanya akan dibarengi juga dengan perayaan adat budaya disana.
Disadur dari berbagai sumber.
0 komentar :
Post a Comment