Eksotika alam dan budaya Papua menarik bagi petualang. Begitu juga
kulinernya, unik , lezat dan menantang. Berikut makanan wajib icip jika
bertandang ke Papua. Tidak diragukan lagi, keindahan wisata Papua
memang eksotis. Wisata bawah lautnya yang mempesona tak bisa
mengalahkan keelokan budaya lokalnya juga. Di samping menyajikan
keindahan wisata alamnya, Papua juga menawarkan wisata kuliner khas
Papua yang siap menggoyang lidah anda dengan kenikmatan makanan lokal.
Papua menantang anda untuk mencoba kelezatan wisata kuliner khas Papua.
Seperti halnya daerah bagian timur Indonesia, di Papua, Sagu
merupakan makanan utama pengganti nasi, karena memang di Papua sangat
jarang ditemui nasi. Kebanyakan masyarakat makan sagu. Mereka membuatnya
sendiri dan mengambilnya dari pohon sagu yang tumbuh di lingkungan
tempat tinggal mereka. Bahkan ulat sagu yang tumbuh di pohon sagu pun
mereka konsumsi dan menjadi kuliner unik di Papua. Berani mencoba
kuliner Papua? Berikut adalah wisata kuliner khas Papua yang bisa anda
coba sendiri kelezatannya.
Udang Selingkuh
Namanya saja mengundang penasaran, apalagi rasanya. Udang dengan capit besar dianggap telah berselingkuh dengan kepiting , merupakan hewan endemik sungai Baliem. Hanya ada di Wamena dan tidak dibudidayakan, jadi tergantung musim. Perlu keberuntungan menikmati hewan berkarapks. Setidaknya ada 5 restoran di Wamena menyediakan udang selingkuh. Salah satunya rumah makan Mas Budi.
Namanya saja mengundang penasaran, apalagi rasanya. Udang dengan capit besar dianggap telah berselingkuh dengan kepiting , merupakan hewan endemik sungai Baliem. Hanya ada di Wamena dan tidak dibudidayakan, jadi tergantung musim. Perlu keberuntungan menikmati hewan berkarapks. Setidaknya ada 5 restoran di Wamena menyediakan udang selingkuh. Salah satunya rumah makan Mas Budi.
Ubi
Ubi merupakan makanan pokok masyarakat Papua Tengah. Sebagai sumber karbohidrat kehadirannya tidak pernah absen dalam upacara bakar batu. Uniknya menu ini juga hadir di hotel berbintang di Papua. Kalau tidak percaya datang ke Travellers Hotel Sentani saat sarapan pagi.
Ubi merupakan makanan pokok masyarakat Papua Tengah. Sebagai sumber karbohidrat kehadirannya tidak pernah absen dalam upacara bakar batu. Uniknya menu ini juga hadir di hotel berbintang di Papua. Kalau tidak percaya datang ke Travellers Hotel Sentani saat sarapan pagi.
Ulat Sagu
Nama latinnya sih keren, Rhynchophorus ferruginenus. Tapi bentuk larva kumbang kepala merah ini menjijikan . Meskipun memiliki kandungan protein tinggi, tidak banyak orang bernyali menikmatinya. Tapi sesekali tak ada salahnya mencoba. Karena makanan ini termasuk langka, tidak semua tempat di Papua ada. Beruntung penjaja makanan di Festival Danau Sentani 2013 menjual. Jadi kita coba yuk ulat sagunya.
Nama latinnya sih keren, Rhynchophorus ferruginenus. Tapi bentuk larva kumbang kepala merah ini menjijikan . Meskipun memiliki kandungan protein tinggi, tidak banyak orang bernyali menikmatinya. Tapi sesekali tak ada salahnya mencoba. Karena makanan ini termasuk langka, tidak semua tempat di Papua ada. Beruntung penjaja makanan di Festival Danau Sentani 2013 menjual. Jadi kita coba yuk ulat sagunya.
Papeda
Bentuknya mirip lem kanji , untuk mengambilnya digunakan dua bilah kayu
mirip garputala . Makanan ini tidak hanya populer di Papua tapi juga di
Maluku. Biasanya bersanding dengan ikan kuah kuning. Sebetulnya cara
makannya tidak disendok tapi diseruput bersama kuah. Slurp… rasa nikmat
masuk bersama satu hisapan.
Ikan Kuah Kuning
Rasanya mirip pindang bening ikan di Sumatra. Segarnya rasa jeruk nipis dan rempah bercampur jadi satu. Potongan tomat dan daun kemangi membuat rasanya makin nendang, sangt pas dinikmati saat masih hangat. Potongan ikan gabus bertekstur kenyal melengkapi kenikmatan kuah kuning. Hidangan ini dapat dijumpau di Restoran Yougwa, Sentani.
Rasanya mirip pindang bening ikan di Sumatra. Segarnya rasa jeruk nipis dan rempah bercampur jadi satu. Potongan tomat dan daun kemangi membuat rasanya makin nendang, sangt pas dinikmati saat masih hangat. Potongan ikan gabus bertekstur kenyal melengkapi kenikmatan kuah kuning. Hidangan ini dapat dijumpau di Restoran Yougwa, Sentani.
Sayur Ganemo
Daun melinjo muda ditumis bersama bunga pepaya dan cabai. Sayur Ganemo
biasa disandingkan bersama Ikan Kuah Kuning dan Papeda. Sayur
penyeimbang karbohidrat dan protein. Hidangan ini dapat dijumpau di
Restoran Yougwa, Sentani.
Gabus Danau Sentani
Danau Sentani memiliki sekitar 30 species ikan tawar, empat diantaranya endemik: ikan gabus danau sentani (Oxyeleotris heterodon), Ikan Pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), Ikan Pelangi Merah (Glossolepis incisus) dan Hiu gergaji (Pristis microdon). Khahabei atau gabus Danau Sentani memiliki kandungan protein tinggi. Di rumah makan Yougwa, gabus sudah difillet (dibuang tulangnya) dan digoreng garing. Paling pas dinikmati bersama sambal dan lalapan.
Danau Sentani memiliki sekitar 30 species ikan tawar, empat diantaranya endemik: ikan gabus danau sentani (Oxyeleotris heterodon), Ikan Pelangi Sentani (Chilatherina sentaniensis), Ikan Pelangi Merah (Glossolepis incisus) dan Hiu gergaji (Pristis microdon). Khahabei atau gabus Danau Sentani memiliki kandungan protein tinggi. Di rumah makan Yougwa, gabus sudah difillet (dibuang tulangnya) dan digoreng garing. Paling pas dinikmati bersama sambal dan lalapan.
Sate Rusa
Jika ke Sentani jangan lupa ke rumah Makan Mickey untuk menikmati sate rusa. Rasa dagingnya yang manis banyak digemari konsumen. Jadi jangan kecewa jika anda tidak kebagian.
Jika ke Sentani jangan lupa ke rumah Makan Mickey untuk menikmati sate rusa. Rasa dagingnya yang manis banyak digemari konsumen. Jadi jangan kecewa jika anda tidak kebagian.
Ayam Cemete
Merupakan ayam bakar berbumbu lalu diberi kacang mete. Aroma gurih kacang mete dan ikan berbaur, membangkitkan selera makan. Dan benar saja ketika sampai di lidah , rasa gurih itu sangat dalam. Paling pas dinikmati hanya dengan nasi,tidak lauk pauk lainnya.
Merupakan ayam bakar berbumbu lalu diberi kacang mete. Aroma gurih kacang mete dan ikan berbaur, membangkitkan selera makan. Dan benar saja ketika sampai di lidah , rasa gurih itu sangat dalam. Paling pas dinikmati hanya dengan nasi,tidak lauk pauk lainnya.
Roti Gulung Abon
Camilan ini memang bukan makananan tradisional Papua, tapi sudah menjadi buah tangan khas Papua. Konon panganan ini diciptakan oleh perantau asal Surabaya. Tekstur roti yang lembut sangat pas berpadu dengan abon cita rasa manis pedas. Selian bisa dimakan langsung, roti gulung abon bisa dimakan bersama nasi. Selain itu ada rasa kombinasi abon dan keju atau coklat.
Camilan ini memang bukan makananan tradisional Papua, tapi sudah menjadi buah tangan khas Papua. Konon panganan ini diciptakan oleh perantau asal Surabaya. Tekstur roti yang lembut sangat pas berpadu dengan abon cita rasa manis pedas. Selian bisa dimakan langsung, roti gulung abon bisa dimakan bersama nasi. Selain itu ada rasa kombinasi abon dan keju atau coklat.
Kepiting Goreng Ala Timika Papua
Perkampungan suku Kamoro yang
letaknya sekitar 12 Km dari kota Mimika Timika Papua, masyarakatnya yang
hidup sederhana ternyata menyimpan kekayaan wisata kuliner yang
beraneka ragam. Suku Kamoro yang tinggal dipesisir dan dikelilingi rawa-rawa banyak
menghasilkan aneka kuliner yang menggiurkan lidah kita. Salah satunya
adalah kepiting raksasa dan masyarakat setempat menamainya Karaka.
Masyarakat setempat banyak membudidayakan secara alami Karaka tersebut
kemudian dijual ke kota Mimika. Karaka tersebut dibungkus dengan daun
pisang kemudian dibawa ke kota Mimika dengan berjalan kaki hingga sampai
ke rumah makan seafood di kota Mimika.
Karaka dihidangkan dengan cara rebus atau bakar lalu disiram dengan
saus ala masyarakat setempat dengan berbagai rempah-rempah yang ada di
daerah tersebut. Rasa boleh diadu, tidak kalah dengan rumah makan yang
terkenal seafoodnya di Jakarta.
Berat Karaka bisa mencapai satu kilogram setiap ekornya. Bisa kita bayangkan, capit dan cangkannya kita buka daging putih yang
lezat itu menggoda selera kita. Aroma rempah-rempah yang melapisinya
membuat kita menelan ludah jika kita hanya melihatnya saja. Warna merah
kecoklatan dari cangkangnya menambah daya tarik selera. Rasa segar
kepiting Karaka kita bisa menikmati kelezatannya di Mimika Timika Papua.
Disadur dari berbagai sumber.
3 komentar :
aneh-aneh
wahh ada ada saja yaa,, udang selingkuh wkjwkwk
kasian tuh
Paket Wisata Dieng
mantap, solusi pria perkasa
Post a Comment