Salah bentuk wisata sejarah selain berkunjung ke museum adalah wisata candi.
Wisata candi merupakan salah satu bentuk wisata sejarah yang menarik,
karena dengan mengunjungi candi Anda akan mengetahui bagaimana
arsitektur nenek moyang kita pada zaman dahulu. Selain itu tentu dengan
mengunjungi candi ilmu pengetahuan sejarah Anda akan semakin bagus. Bagi
Anda yang ingin mengajarkan kebaikan dan budi lurur pada anak Anda, ajaklah mereka untuk mengunjungi candi. Salah satu provinsi yang memiliki banyak candi adalah Jawa Timur.
Candi Jawa Timur tidak seperti candi di Jawa Tengah
yang berukuran besar, luas, dan bertingkat. Candi Jawa Timur memiliki
bentuk yang lebih artistik. Hal ini dikarenakan oleh candi Jawa timur
lebih muda dari candi Jawa Tengah, jadi pengetahuan masyarakat akan seni
tentu lebih baik dibanding ketika mereka membangun candi di Jawa
Tengah. Kaki candi Jawa Timur umumnya bertingkat dan lebih tinggi.
Selain itu candi Jawa timur memiliki tubuh lebih ramping dengan bentuk
atap bertingkat mengecil dan di puncaknya berbentuk kubus. Apa saja candi di Jawa Timur? Berikut ulasannya:
1. Candi Badut
Candi ini berjarak kurang lebih 5km dari kota Malang. Candi yang memiliki nama lain candi Liswa ini ditemukan tahun 1923 oleh para arkeolog Belanda. Candi ini adalah candi tertua di wilayah Jawa Timur. Candi ini memiliki relief yang mirip dengan candi di Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan oleh Candi Badhut dibangun tidak berapa setelah kerajaan Mataram pindah ke Jawa Timur, jadi pengetahuan seni mereka belum berkembang terlalu jauh.
Candi ini berjarak kurang lebih 5km dari kota Malang. Candi yang memiliki nama lain candi Liswa ini ditemukan tahun 1923 oleh para arkeolog Belanda. Candi ini adalah candi tertua di wilayah Jawa Timur. Candi ini memiliki relief yang mirip dengan candi di Jawa Tengah. Hal ini dikarenakan oleh Candi Badhut dibangun tidak berapa setelah kerajaan Mataram pindah ke Jawa Timur, jadi pengetahuan seni mereka belum berkembang terlalu jauh.
2. Candi Bajangratu
Candi ini terletak di kota Mojokerto. Masih banyak data yang belum diketahui mengenai candi ini seperti tahun pembangunan, raja yang memerintah, fungsi candi ingin dibangun, dan beberapa informasi perting lainnya. Keunikan candi ini adalah bentuknya yang menjulang tinggi dan sangat ramping. Seluruh bangunan candi dibuat dari batu bata merah. Oleh sebab itu dari kejauhan warna merah yang mencolok menjadi daya tarik tersendiri bagi candi ini.
Candi ini terletak di kota Mojokerto. Masih banyak data yang belum diketahui mengenai candi ini seperti tahun pembangunan, raja yang memerintah, fungsi candi ingin dibangun, dan beberapa informasi perting lainnya. Keunikan candi ini adalah bentuknya yang menjulang tinggi dan sangat ramping. Seluruh bangunan candi dibuat dari batu bata merah. Oleh sebab itu dari kejauhan warna merah yang mencolok menjadi daya tarik tersendiri bagi candi ini.
3. Candi Brahu
Candi Brahu juga terletak di daerah Mojokerto, Jawa Timur. Candi ini tidak seramping candi Bajangratu. Ketika ditemukan, di candi ini juga terdapat beraneka peralatan upacara agama Budha. Jadi dapat disimpulkan candi Brahu adalah candi agama Budha.
Candi Brahu juga terletak di daerah Mojokerto, Jawa Timur. Candi ini tidak seramping candi Bajangratu. Ketika ditemukan, di candi ini juga terdapat beraneka peralatan upacara agama Budha. Jadi dapat disimpulkan candi Brahu adalah candi agama Budha.
4. Candi Jago
Candi berjarak lebih kurang 22km di sebelah timur kota Malang. Candi ini cukup luas, yaitu 322 meter persegi. Sayang atap candi sudah hilang, jadi tidak bisa diketahui berapa tinggi candi yang sesungguhnya. Candi Jagho memiliki relief yang rapi dan teratur. Relief pada candi tersebar dari kaki candi sampai ke tempat teraratas yang terdapat di candi ini. Relief pada candi ini menggambarkan cerita tentang pelepasan kepergian seseorang yang telah wafat.
Candi berjarak lebih kurang 22km di sebelah timur kota Malang. Candi ini cukup luas, yaitu 322 meter persegi. Sayang atap candi sudah hilang, jadi tidak bisa diketahui berapa tinggi candi yang sesungguhnya. Candi Jagho memiliki relief yang rapi dan teratur. Relief pada candi tersebar dari kaki candi sampai ke tempat teraratas yang terdapat di candi ini. Relief pada candi ini menggambarkan cerita tentang pelepasan kepergian seseorang yang telah wafat.
Disadur dari berbagai sumber.
2 komentar :
Thank's 100%Bermanfaat
Dont forget Visit To my Blog
kuya028.blogspot.com
okee broo makasih buat kunjungannya.....
Post a Comment