Keindahan Wisata Pantai Lakban Minahasa


Pantai Lakban di Kecamatan Ratatotok, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara merupakan salah satu potensi wisata yang menjanjikan. Dari Kota Manado, wisatawan harus menempuh jarak 3 jam perjalanan dengan menggunakan kendaraan roda empat.  Objek wisata ini cocok untuk menjadi tempat rekreasi karena fasilitas bermainnya yang cukup lengkap. Wisatawan bisa menyewa perahu-perahu untuk berkeliling atau berkunjung ke pulau kecil yang ada di dekat pantai. Termasuk menjelajahi Teluk Buyat dengan pemandangan gugusan karang. Di pantai ini juga terdapat bukit harapan. Uniknya terdapat masjid dan patung Yesus yang dibangun berdampingan.
Kawasan Pantai Lakban ini juga menyediakan sejumlah bungalow dan pemondokan sebagai tempat beristirahat. Rata-rata harga kamar yang ada di kawasan Pantai Lakban ini berkisar di angka Rp 250 ribu sampai Rp 350 ribu per malam. Di belakang Pantai Lakban ini ada bukit kasih yang memiliki 2 tempat beribadah yang berbeda agama namun bersebelahan, ada masjid bersebelahan dengan gereja, ini mensiratkan bahwa masyarakat sekitar sangat menghormati perbedaan agama yang ada mereka pun hidup rukun tanpa mempermasalahkan perbedaan yang mereka miliki. Dari pantai ini hanya terlihat ujung kubah masjid dan salib karena sebagian besar keduanya tertutup oleh pepohonan tinggi yang rindang di sekitar pantai. Bukit kasih tersebut oleh masyarakat sekitar sebenarnya dinamai Bukit Harapan, disebut begitu karena pendirinya juga memiliki nama Harapan. 
Namun namanya memang cukup cocok, karena mungkin lokasi tersebut menggambarkan bahwa pendiri dan masyarakat sekitar berharap untuk seluruh umat beragama saling menghormati dan dapat hidup dengan rukun. Para pengunjung rela datang jauh-jauh untuk menikmati keindahan pasir putih kecoklatan di Pantai Lakban ini, dan keindahan Pantai Lakban ini ditambah dengan pagar pohon kelapa yang memanjang mengikuti garis pantai ini. Pemandangan indah juga terpajang dihadapan pantai, deretan pulau di semenanjung Ratatotok berjajar indah dihadapan pantai.
Keramaian di Pantai Lakban ini saat liburan, liburan sekolah, sekedar weekend atau bahkan yang lebih ramai saat libur hari raya, lokasi wisata alam ini bisa sangat ramai. Tidak ada hari – hari tertentu yang harus di hindari, asal tidak sedang hujan badai.
Di Pantai Lakban ini juga sudah cukup terjamah terbukti dengan adanya lokasi parkir, kamar mandi dan juga sudah dilengkapi beberapa pondok untuk duduk – duduk santai. Para pengunjung juga bisa menikmati pantai dengan sightseeing, snorkeling, dan juga diving. Namun peralatan yang dapat disewa untuk snorkeling disini tidak terlalu banyak sedangkan untuk menyelam peralatan yang dapat disewa malah tidak ada, jadi sebaiknya bagi yang ingin menikmati kedua olah raga tersebut membawa alat sendiri. Di sini juga ada penginapan sederhana dengan harga sekitar Rp 250.000 sampai Rp 400.000 dengan beberapa fasilitas yang cukup membuat wisatawan nyaman.
Menuju ke lokasi ini dari ibukota Manado menghabiskan waktu 3 – 4 jam perjalanan darat. Dari Manado kita dapat menggunakan bus dan rangkaian transportasi umum untuk menuju kecamatan Belang, dari Belang bisa dilanjutkan menggunakan ojek menuju pantai.
Dari Manado menggunakan bus dengan jurusan Langowan, bus dapat anda temukan di Terminal Karombasan, tarif bus sampai Langowan mungkin sekitar Rp 20.000 per penumpang dewasa. Sesampainya di terminal di kota Langowan harus berganti bus untuk menuju Ratotok, Kecamatan Belang.

Disadur dari berbagai sumber.

0 komentar :

Post a Comment

 

Pariwisata Indonesia Copyright © 2011-2012 | Powered by Blogger