Pantai Lombang adalah salah satu pantai yang terletak di kabupaten Sumenep, Madura. Pantai ini tepatnya terletak di sebelah timur Sumenep, kira-kira 25km dari Kota Sumenep tepatnya di Kecamatan Batang-Batang.
Pantai Lombang merupakan salah satu wisata alam unggulan di Bumi
Sumekar. Di pantai ini, selain deburan ombak yang cukup tenang dan
pasir putih yang sangat halus, para pengunjung juga akan disuguhi
dengan rimbunnya pohon cemara udang yang berjajar mengikuti garis bibir pantai. Dalam pelafalan Madura pantai Lombang
disebut ‘lombheng’, Sejak Jaman Belanda pantai yang terletak 30
kilometer di timur Pusat Kota Sumenep ini Berada Desa
Lombang, Kecamatan Batang-Batang ini sudah dikenal sebagai lokasi
wisata. Konon Dahulu Noni-Noni Belanda sangat menyukai berwisata di
pantai lombang. Selaian karena hamparan pasir putih nan lembut sepanjang 12 kilometer.
Di pantai Lombang juga terdapat pohon Cemara Udang yang merupakan tumbuhan endemi pantai ini. Cemara Udang memiliki
tinggi sekitar 4 meter di atas tanah, namun tidak seperti cemara pada
umumnya yang tegak, pada cemara udang membungkus sehingga Nampak
seperti udang. Ditengah kondisi cuaca di Pulau Madura yang terkenal
panas, berlindung dibawah rerimbunan daun pohon cemara ini dapat
sedikit menghela cuaca panas tersebut.
Banyak cerita tentang Cemara Udang, konon pohon cemara udang ini hanya tumbuh di Pantai Lombang dan beberapa pantai di perairan laut Tiongkok. Dan pohon Cemara Udang yang ada di pantai Lombang berasal dari daratan tiongkok. Menurut sejumlah kisah keberadaan Cemara Udang Erat kaitanya dengan ekspedisi besar kekaisaran negeri Tiongkok pada abad 15, di perairan nusantara.
Banyak cerita tentang Cemara Udang, konon pohon cemara udang ini hanya tumbuh di Pantai Lombang dan beberapa pantai di perairan laut Tiongkok. Dan pohon Cemara Udang yang ada di pantai Lombang berasal dari daratan tiongkok. Menurut sejumlah kisah keberadaan Cemara Udang Erat kaitanya dengan ekspedisi besar kekaisaran negeri Tiongkok pada abad 15, di perairan nusantara.
Singkat cerita Ekspedisi yang dipimpin oleh Jenderal The Ho (Sampo Thai Kam), Jenderal Ma’huan dan Jenderal
Ong Keng Hong, ketiganya juga dikenal dengan sebutan SAM PO TOA LANG
yang artinya Tiga Pendekar Besar dan dalam logat Jawa kuno dikenal
dengan nama Dempo Awang. Banyak yang mengalami musibah salah satunya di
perairan Madura
Dari kisah
diatas bisa dipastikan, bahwa beberapa tumbuhan "Cemara Udang" yang ada
di perairan utara Kabupaten Sumenep, merupakan hasil dari sisa-sisa
Peninggalan prajurit-prajurit yang terdampar di perairan Sumenep. Namun
tentu kisah seperti ini perlu di lakukan penelitian lebih lanjut.
Sayangnya
untuk fasilitas pendukung wisata pantai Lombang Termasuk minim, hanya
terdapat beberapa warung makanan dan minuman, kamar bilas seusai
berenang di laut. Sementara Untuk penginapan berupa hotel atau Bungalou
tidak tersedia di lokasi ini. Tapi bagi anda yang senang berkemah,
disini anda dapat mendirikan tenda di tempat yang telah disediakan.
Untuk tiket masuk ke pantai ini sebesar Rp 5 ribu ditambah biaya parkir
kendaraan.
Rute Menuju Pantai Lombang
Rute Menuju Pantai Lombang
Pantai Lombang terletak sekitar ± 30 km dari Kota Sumenep ke arah timur
laut. Untuk mencapai lokasi, wisatawan dapat memanfaatkan angkutan
umum, persewaan mobil, atau menyewa ojek dengan waktu tempuh sekitar
satu jam perjalanan. Bila Anda berdomisili di luar Pulau Madura, Anda
dapat menyeberang melalui Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya menuju
Pelabuhan Kamal, Bangkalan Madura dengan kapal ferry. Dari Bangkalan,
Anda dapat menggunakan angkutan umum menuju Kota Sumenep.
Akomodasi dan Fasilitas
Wisatawan yang ingin bermalam di pantai ini dapat mendirikan tenda
di tepi pantai, sebab belum tersedia hotel di sekitar pantai ini.
Fasilitas penginapan yang ada, yaitu pondok-pondok alami dari kayu,
biasanya hanya diperuntukkan bagi peserta paket wisata dari agen
perjalanan tertentu. Apabila terpaksa harus menginap, wisatawan dapat
memperoleh jasa hotel di Kota Sumenep.
Di pantai ini telah tersedia kamar bilas bagi para pengunjung untuk
membersihkan badan sehabis bermain pasir atau berenang. Jika ingin
duduk-duduk santai, wisatawan dapat memanfaakan beberapa tempat duduk
atau warung-warung kecil di pinggir pantai yang menjual `es degan`
(kelapa muda) serta `rujak lontong` (rujak Madura). Di tengah teriknya
matahari, rujak lontong yang lezat, serta segarnya es degan sangat
cocok untuk dinikmati.
5 komentar :
Wihh Pemandangan Pantainya Keran Broo Kapan yaa ane Bisa kesono hehe
Ditunngu Kunbalnya Yah Gan ^_^ http://kuya028.blogspot.com
wahh kapan yaa,, hehe butuh dana lebih ksananya cz jauhh,, yaa ntr kunjungan balik deh makasih
Coba seandainya pemerintah kab.sumenep bisa menjadikan pantai lombang sepert pantai tambakrejo blitar dimana para nelayannya menjual hasil tangkapan ikannya yg masih segar di area pantai dg harga yg cukup terjangkau seperti di tambakrejo blitar saya kira itu akan menjadi daya tarik wisata yg sangat menjanjikan dan prospek jg bagi para nelayan setempat
Mohammad SOleh@ nahh smua itu tanpa kepedulian pemerintah nantinya akan terlantar,, mari berdoa smga pemerintah memanfaatkan potensi yang ada di Pantai Lombang trsbt
Kerennn pengen deh jalan2 menik mati panorama pesona pantai lobang sumenep madura., sambil bersantai di bawah pohon cemara dan duduk di Gazebo Taman dan Kursi Santaibersama-sama
Post a Comment