Banyak tujuan wisata menarik yang bisa kamu kunjungi di Jawa Barat,
kawan. Salah satunya adalah wisata Kawah Putih Ciwidey. Yap, kawah indah
ini terletak di Gunung Patuha di ketinggian 2.434 meter di atas
permukaan laut dan memiliki rata-rata suhu 8-22 derajat celcius. Tarif masuk ke kawah
putih ialah Rp 15.000, murah kan. Kawah putih memang sebuah keindahan alam yang luar biasa. Warna air
yang putih terang, selalu berubah kehijauan ketika terkena pantulan
sinar matahari. Hal itulah yang menjadi daya tarik tersendiri disini.
Permukaan kawah yang nggak rata, berbatu dan berpasir pada umumnya
berwarna putih, maka dari itulah dinamakan Kawah Putih.
Untuk mencapai kesana, anda menempuh perjalanan sekitar 25 km dari Kota
Bandung. rute yang dilewati mulai dari Bandung, Soreang, Ciwidey lalu
masuk pintu gerbang wisata Kawah Putih. Dulu, masyarakat sekitar menganggap kawah putih merupakan kawasan
angker karena banyak burung mati ketika lewat di atas kawah. Bahkan, ada
yang menganggap kawah putih merupakan kerajaan jin dan tempat
bersemayam roh para leluhur. Kepercayaan ini kemudian dibantah, dan pada
tahun 1837 seorang ilmuwan Belanda-Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghuhn
melakukan penilitian dan menemukan bahwa keangkeran itu nggak lain
disebabkan oleh adanya semburan lava belerang yang berbau sangat
menyengat. Kawah putih memang mempunyai potensi belerang dan banyak mengeluarkan
asap. Bau belerang yang tajam bisa menyebabkan batuk. Maka, pada
beberapa titik dipasang tanda peringatan untuk tidak terlalu dekat agar
terhindar dari keracunan asap belerang. Untuk menikmati kawah ini lebih
luas, kamu bisa sedikit naik ke atas pegunungan yang mengelilinginya dan
melihat dari atas.
Di sekitar kawasan kawah putih, juga hidup berbagai jenis flora dan fauna. Seperti jenis flora Cantigi, Lemo (konon berbau seperti minyak lawang dan dapat digunakan untuk mengusir ular), Vaccinium (tanaman khas yang hidup didaerah kawah), serta Eidelweis
yang tumbuh di puncak gunung. Sementara jenis fauna yang kerap muncul
antara lain elang, monyet, kancil, babi hutan, macan kumbang dan macan
tutul. Selain itu, karena indah dan menarik, kawah putih juga sering
dijadikan sebagai lokasi foto oleh para fotografer bahkan juga sebagai
lokasi foto prewedding lho, hehe. Seru, asal jangan membuang sampah dan
meninggalkan coretan yang nggak perlu ya. Karena akan merusak keindahan
itu sendiri. Tempat
Wisata Kawah Putih Ciwidey sepertinya sudah siap go internasional, ini
dibuktikan dengan semakin meningkatnya turis asing yang mengunjungi
tempat tersebut. Obyek wisata taman nasional Kawah Putih Ciwidey, yang
terletak di kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, di bagian Selatan
ini memang sangat menarik untuk dikunjungi. Tersimpan sejarah di tempat
unik itu. Menurut buku yang sudah aku baca, Kawah Putih yang berada di
Gunung Patuha konon berasal dari nama Pak Tua atau ”Patua”. Masyarakat
setempat sering menyebutnya dengan Gunung Sepuh.
Dahulu masyarakat
setempat menganggap kawasan Gunung Patuha dan Kawah Putih ini sebagai
daerah yang angker, tidak seorang pun yang berani menjamah atau menuju
ke sana. Konon karena angkernya, burung pun yang terbang melintas di
atas kawah akan mati. Misteri keindahan danau Kawah Putih baru terungkap
pada tahun 1837 oleh seorang peneliti botanis Belanda kelahiran
Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864) yang melakukan penelitian
di kawasan ini. Sebagai seorang ilmuwan, Junghuhn tidak mempercayai
begitu saja cerita masyarakat setempat. Saat ia melakukan perjalanan
penelitiannya menembus hutan belantara Gunung Patuha, akhirnya ia
menemukan sebuah danau kawah yang indah. Sebagaimana halnya sebuah kawah
gunung, dari dalam danau keluar semburan aliran lava belerang beserta
gas dan baunya yang menusuk hidung.
Dari hal tersebut terungkap bahwa
kandungan belerang yang sangat tinggi itulah yang menyebabkan burung
enggan untuk terbang melintas di atas permukaan danau Kawah Putih. Karena
kandungan belerang di danau kawah tersebut sangat tinggi, pada zaman
pemerintahan Belanda sempat dibangun pabrik belerang dengan nama Zwavel
Ontgining ‘Kawah Putih’. Kemudian pada zaman Jepang, usaha tersebut
dilanjutkan dengan nama Kawah Putih Kenzanka Gokoya Ciwidey yang
langsung berada di bawah penguasaan militer Jepang. Di sekitar kawasan
Kawah Putih terdapat beberapa makam leluhur, antara lain makam Eyang
Jaga Satru, Eyang Rongga Sadena, Eyang Camat, Eyang Ngabai, Eyang
Barabak, Eyankomg Bas, dan Eyang Jambrong. Pengunjung
tidak diperbolehkan berlama-lama di pusat Kawah Putih, karena radiasi
gas dari kawah putih berbahaya bagi kesehatan. Maksimal hanya 15 menit.
Waktu yang singkat ini biasanya di pergunakan untuk berfoto-foto ria
mengabadikan suasana yang unik itu.
6 komentar :
sangat mempesona gan, saya jadi pengen kesana. ya siapa tau nanti kan ada rezeki. terima kasih gan atas sharenya, sangat membantu. salam kenal ya.
iaa salam kenal juga, makasih dah berkunjung... makanya klo dah ad rejekinya maen ksana,, wahh kerend deh
Waahhh kren banget gan tempatnya, sejuk banget di liatnya juga, insyaallah ntr klo udah pulang kampung, abis lebaran main kesana. makasih gan...
Kawah Putih memang tiada duanya, kawah dan pemandangannya sangat indah
iaa betul.. makasih udah mampir
makasih mas infonya.... sangat lengkap sekali... :D
Post a Comment