Candi Prambanan terletak tepat di tepi jalan raya sekitar 17 km dari
Yogyakarta menuju Solo, untuk itu Candi Prambanan merupakan obyek wisata
andalan. Karena letaknya yang sangat strategis dan mudah di jangkau
dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.Candi Prambanan
merupakan kompleks karena di kawasan ini tidak hanya terdapat satu
candi, namun tiga candi dengan bangunan utama Candi Prambanan yang di
bangun pada abad 9 M dengan arsitektur yang indah dan memiliki
ketinggian sekitar 47 meter.
Candi yang sejak tahun 1991 ditetapkan UNESCO sebagai cagar budaya dunia (World Wonder Heritage)
ini menempati kompleks seluas 39,8 hektar. Menjulang setinggi 47 meter
atau lima meter lebih tinggi dari Candi Borobudur, Candi Prambanan
telihat perkasa dan kokoh. Hal ini sesuai dengan latar belakang
pembangunan candi ini, yaitu ingin menunjukkan kejayaan peradaban Hindu
di tanah Jawa.
Bagi pengunjung yang ingin menuntaskan keingintahuannya terhadap
seluk-beluk Candi Prambanan, pengunjung dapat menyambangi sebuah museum
yang juga berada di kompleks candi. Di museum ini, pengunjung dapat
menikmati audio visual tentang sejarah ditemukannya Candi Prambanan
hingga proses renovasinya secara lengkap. Bagi wisatawan yang berkunjung
bersama keluarga, di Candi Prambanan juga terdapat taman bermain untuk
anak-anak dan kereta mini yang dapat mengantarkan pengunjung
mengelilingi kawasan wisata tersebut.
Pesona keindahan yang dimiliki Candi Prambanan
yang merupakan peninggalan kebudayaan Hindu terbesar di Indonesia bukan
hanya dari bentuk bangunan dan tata letaknya yang menakjubkan, namun
juga kisah sejarah dan legenda yang sangat unik dan menarik. Candi ini
dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi oleh salah seorang dari kedua
orang ini, yakni: Rakai Pikatan, raja kedua wangsa Mataram I atau
Balitung Maha Sambu, semasa wangsa Sanjaya. Candi ini kemudian
ditinggalkan ketika pusat kerajaan di Jawa dipindahkan ke Jawa Timur
akibat letusan dahsyat Gunung Merapi sekitar tahun 950 M.
Kemudian pada tahun 1733, candi ini ditemukan oleh
seorang Belanda bernama C. A. Lons dan mulai dibersihkan oleh Jan Willem
IJzerman pada tahun 1855. Tak lama kemudian, IsaƤc Groneman melakukan
pembongkaran besar-besaran dan batu-batu candi tersebut ditumpuk secara
sembarangan di sepanjang Sungai Opak. Selanjutnya renovasi dilakukan
oleh Theodoor van Erp dan dilanjutkan jawatan Purbakala (Oudheidkundige Dienst)
di bawah P.J. Perquin dengan cara yang lebih metodis dan sistematis.
Pada tahun 1926 dilanjutkan De Haan hingga akhir hayatnya. Pada tahun
1931 digantikan oleh Ir. V.R. van Romondt hingga pada tahun 1942 dan
kemudian diserahkan kepemimpinan renovasi itu kepada putra Indonesia
hingga tahun 1993.
Di dalam halaman masih berdiri candi-candi lain, yaitu 2 buah candi
pengapit dengan ketinggian 16 meter yang saling berhadapan, yang sebuah
berdiri di sebelah Utara dan yang lain berdiri di sebelah selatan, 4
buah candi kelir dan 4 buah candi sudut. Halaman dalam yang dianggap
masyarakat Hindhu sebagai halaman paling sakral ini, terletak di tengah
halaman tengah yang mempunyai sisi 222 meter, dan pada mulanya berisi
candi-candi perwara sebanyak 224 buah berderet-deret mengelilingi
halaman dalam tiga baris. Di luar halaman tengah ini masih terdapat
halaman luar yang berbentuk segi empat dengan sisi sepanjang 390 meter.
TIKET
Harga tiket masuk Candi Prambanan bagi turis lokal atau pemegang KITAS
adalah 15.000 (Senin-Jumat) dan 17.500 (Sabtu-Minggu). Sedangkan untuk
turis asing umum adalah 13 US$, sedangkan mahasiswa asing adalah US$
7.
0 komentar :
Post a Comment